Bojonegoro – PC GP Ansor Bojonegoro telah menyelesaikan program infrastruktur hasil kerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di 11 desa pada tahun 2024 melalui Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat.
Sampai Kamis (26/09/2024), seluruh desa penerima program sudah melaksanakan Musyawarah Pertanggungjawaban di hadapan masyarakat.
“Hari ini, pertanggungjawaban publik dilakukan di Desa Mulyoagung dan Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro, serta Desa Ngampel, Kecamatan Kapas. Dengan ini, semua desa penerima sudah menuntaskan program,” jelas M. Misbahul Munir, Manager Program.
Adapun desa-desa yang terlibat dalam program ini meliputi Desa Campurejo, Pacul, Mulyoagung, dan Kalirejo di Kecamatan Bojonegoro,
Desa Ngablak dan Ngulanan di Kecamatan Dander, Desa Wedi, Sambiroto, Ngampel, dan Sembung di Kecamatan Kapas, serta Desa Leran di Kecamatan Kalitidu.
Marsha C. Ariej, Penanggung Jawab Program EMCL, mengingatkan Pemerintah Desa untuk menjaga hasil pembangunan secara baik dan partisipatif. “Jika dirawat dengan baik, manfaatnya bisa bertahan lebih lama,” ujarnya.
Marsha juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan tim pelaksana yang telah mendukung program ini. Ia menekankan pentingnya menjaga jalur pipa sebagai objek vital negara.
Sawiyono, Kepala Desa Mulyoagung, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi EMCL dalam pembangunan desa.
“Infrastruktur yang telah dibangun akan dikelola oleh BUMDes dan diharapkan mampu mengembangkan UMKM di sekitar lokasi wisata, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Camat Bojonegoro, Mukhlisin Andi Irawan, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur desa.
Ia berharap agar kerjasama ini terus berlanjut dan semakin diperkuat di masa depan. (fa)







