Berita Utama

Ops Ketupat Semeru 2025 Berhasil Tekan Angka Kecelakaan di Tuban hingga 60 Persen

×

Ops Ketupat Semeru 2025 Berhasil Tekan Angka Kecelakaan di Tuban hingga 60 Persen

Sebarkan artikel ini
Ops Ketupat Semeru 2025 Berhasil Tekan Angka Kecelakaan di Tuban hingga 60 Persen
Ops Ketupat Semeru 2025 Berhasil Tekan Angka Kecelakaan di Tuban hingga 60 Persen

Suaradesa.co, Tuban – Operasi Ketupat Semeru 2025 yang digelar serentak mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 terbukti efektif menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Tuban.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Moh. Imam Reza menyampaikan bahwa selama 17 hari pelaksanaan operasi, terjadi penurunan signifikan jumlah kecelakaan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun 2024 jumlah laka lantas sebanyak 45 kejadian, dan tahun ini hanya 18 kejadian,” ungkap AKP Imam saat dikonfirmasi, Kamis (10/4). Ia menyebut capaian tersebut menunjukkan keberhasilan jajarannya dalam menurunkan angka kecelakaan hingga 60 persen.

Baca Juga :  Polres Bojonegoro Gelar Sholawat dan Doa Bersama untuk Keamanan Lebaran

Meskipun demikian, AKP Imam mengakui bahwa menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri tahun ini, terjadi peningkatan volume kendaraan di jalan raya sebesar 12,5 persen, utamanya kendaraan roda dua dan mobil pribadi.

“Peningkatan ini menunjukkan tingginya aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode Lebaran,” ujarnya.

Menanggapi lonjakan arus lalu lintas, pihak kepolisian meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik strategis seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Tinjau Posyan Bunder Gresik, Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025

“Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama merayakan Lebaran,” tegas perwira asal Palu, Sulawesi Tengah itu, yang tahun ini tidak mudik demi tugas.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, AKP Imam memastikan meski terjadi lonjakan aktivitas masyarakat, angka kecelakaan lalu lintas justru berhasil ditekan.

“Terjadi penurunan hingga 27 kejadian dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan efektivitas upaya pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menjaga keselamatan pengguna jalan,” pungkasnya.(red)