Suaradesa.co (Tambakrejo) – Dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bojonegoro, memberikan semangat dan motivasi bagi pemuda di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Rabu (3/3/2021).
“Karena pembangunan desa butuh peran pemuda, maka pemuda harus mengenali dan mampu memposisikan diri akan peran dan tanggung jawab sosial,” kata Ketua KNPI Bojonegoro, Miftahul Huda saat menjadi narasumber Pengembangan dan Pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan dalam rangka TMMD ke 110 tahun 2021 di Balai Desa setempat.
Pemuda, menurutnya harus memiliki inisiatif dalam ikut serta pembangunan desa. Bagaimana menjaga budaya musyawarah atau rembukan, gotong-royong, sopan santun, tepo-sliro, tenggang rasa, andap-asor merupakan nilai luhur dan bagian dari identitas, cita rasa desa yg harus dilestarikan.
Mas Tahul, sapaan akrabnya mendorong agar pemuda di desa Ngrancang dan Jatigede khususnya untuk bisa meningkatkan kualitas diri dan bisa berprestasi sehingga menjadi pioneer agen perubahan dalam pembangunan desa.
“Mari kita rencanakan gerakan pemuda bangun desa. Gagasan, masukan perlu disampaikan gak usah malu atau sungkan. Sampaikan saja ke pemerinah desa, Babinkamtibmas dan Babinsa, beliau semua pasti akan bantu dan jembatani,” lanjutnya.
Ia menuturkan, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Tidak hanya dalam pada masa dua atau tiga tahun mendatang, akan tetapi hingga 10 sampai 15 tahun lagi. Pemuda yang nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan. Berbagi peran dan tanggung jawab sosial melanjutkan pembangunan di semua bidang.
“Dalam sejarah pergerakan, kaum pelajar yakni Pemuda memiliki saham besar di bangsa ini, mulai tahun 1908 diantaranya dipelori Budi Utomo, 1928 Sumpah Pemuda, 1945 Kemerdekaan, sampai era Reformasi 1998 dan sampai sekarang ini,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Komisi A DPRD Bojonegoro ini.
Untuk itu, imbuhnya, pemuda sebagai generasi selanjutan harus menyadari akan peran dan tanggungjawab dalam menjaga merawat melestarikan semua yang sudah ada ini.
Dia berpesan, bagi pelajar yang masih sekolah baik tingkat SMP dan SMA harus memiliki semangat tinggi dalam menempuh pendidikan. Bahkan agar bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
Ia melihat, program 1 Desa 2 Sarjana merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten untuk hadir di tengah masyarakat. Program ini dilaksanakan untuk memfasilitasi dan mendorong lahirnya generasi masa depan yang lebih baik.(*)