Suaradesa.co – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., atau yang akrab disapa Mas Lindra, menilai retret pemimpin daerah yang diinisiasi oleh pemerintah pusat sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antarwilayah. Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi nasional, ia menegaskan bahwa forum ini membuka peluang besar bagi daerah untuk berbagi potensi dan mencari solusi bersama atas berbagai tantangan pembangunan.
“Kami yang hadir berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke. Di forum ini, kami saling berbagi pengalaman, menggali potensi daerah, dan mencari peluang kerja sama. Inilah kehebatan Pak Prabowo, beliau mampu menyatukan kami dalam visi pembangunan yang lebih solid,” ujar Mas Lindra, Minggu (23/02).
Menurutnya, momentum ini lebih dari sekadar diskusi, tetapi juga membangun jaringan kerja yang dapat mempercepat implementasi program pembangunan di daerah. Ia mengusulkan agar forum serupa menjadi agenda rutin agar pemimpin daerah dapat terus bertukar gagasan dan mengadopsi inovasi terbaik.
Selain itu, Mas Lindra mengapresiasi kesiapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam menyelenggarakan acara ini, termasuk dalam memberikan pembekalan yang komprehensif.
“Semua dirancang dengan sangat baik, dari fasilitas hingga materi diskusi. Kami mendapat wawasan baru yang bisa langsung diterapkan di daerah masing-masing,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa melalui pertemuan ini, daerah-daerah di Indonesia bisa mengadaptasi praktik terbaik dari wilayah lain, terutama dalam sektor ekonomi, infrastruktur, dan pelayanan publik. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pembangunan di berbagai wilayah bisa lebih terarah, selaras, dan berkelanjutan.
Retret ini menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dengan kolaborasi yang erat antar-pemimpin daerah, Indonesia dapat bergerak lebih cepat menuju pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.(red)