Suaradesa.co (Bojonegoro) – Setelah dua tahun di resmikan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah jalan poros desa yang menghubungkan antara Dusun Boti Desa Turi menuju Dusun Kaliaren Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo, kini warga merasakan dampak yang sangat besar.
Pasalnya letak geografis Dusun Boti terletak di tengah hutan jati, harus menempuh jarak 12 km untuk sampai di jalan raya. Dulu sebelum di aspal oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tampak hanya tanah liat dan berlumpur ketika musim hujan.
“Alhamdulillah dampak positif setelah pembangunan jalan ini, harga hasil panen warga Dusun Boti sama di tempat-tempat lain,” ujar Juartik warga setempat, Kamis (14/7/2022).
Dahulu ketika musim panen tiba, harga panen di Dusun Boti Desa Turi Kecamatan Tambakrejo ini selalu ada selisih di karenakan akses jalan yang kurang memadai, akan tetapi setelah adanya pembangunan jalan di Dusun ini harga pun sama.
“Misal dulu ketika musim panen jagung harga di tempat lain 4000 di Dusun Boti pengepul hanya berani membeli dengan harga 3000 karena kendaraan sulit mengakses tempat ini,” ujarnya.
Penguna jalan lain Sumarni mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas pembangunan jalan tersebut, sebab sudah dua tahun ini dirinya jika mau berangkat berkebun tidak harus repot-repot lagi melewati jalan berlumpur.
“Dulu kalau mau berkebun harus melewati jalan berlumpur akan tetapi sekarang jalan sudah bagus dan mulus, saya sangat berterima kasih atas pembangunan jalan ini,” tutupnya.(sya)