Tuban – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban menggelar Seminar Nasional serta Rapat Kerja dan Penyusunan Anggaran Tahunan (RKAT) 2025 pada Senin (2/12/2024) di Ruang Rapat Ronggolawe, Lantai III, Kantor Pemda Tuban.
Acara ini bertujuan menyusun rencana kerja yang fokus pada penanganan kemiskinan, pendidikan, dan pengangguran di Tuban.
Ketua LAZISNU PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo, menegaskan pentingnya menyelaraskan pengumpulan dan pendistribusian zakat, infaq, dan shodaqoh agar lebih tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Tuban,” ujarnya.
Dalam RKAT ini, LAZISNU fokus pada lima pilar program NU Care: sehat, cerdas, berdaya, hijau, dan damai. Salah satu program unggulan yang dibahas adalah beasiswa S1 untuk mahasiswa kurang mampu.
Tahun ini, 10 mahasiswa dari Universitas Al Hikmah, IIKNU, dan IAINU menerima beasiswa tersebut. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada santri Madin, TPQ, serta penyandang disabilitas berupa kursi roda.
Joko mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tuban yang telah memfasilitasi acara ini. Ia juga mengajak Kementerian Agama, BAZNAS, dan lembaga zakat lainnya untuk bersinergi.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” tuturnya.
Sekretaris NU Care LAZISNU PBNU, Moesafa, memberikan apresiasi terhadap tata kelola organisasi LAZISNU PCNU Tuban yang dinilai semakin baik.
“Perencanaan matang dalam RKAT ini adalah langkah penting untuk memastikan program berjalan efektif dan meningkatkan kepercayaan publik,” katanya.
Melalui kegiatan ini, LAZISNU PCNU Tuban mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh melalui lembaga terpercaya guna membangun Tuban yang lebih sejahtera dan inklusif.(Fa)