Budal Ning TPS
Berita Utama

Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Bayi Tanpa Identitas di Desa Sukowati

476
×

Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Bayi Tanpa Identitas di Desa Sukowati

Sebarkan artikel ini
Hasil otopsi bayi meninggal dalam kandungan
Hasil otopsi bayi meninggal dalam kandungan

Bojonegoro – Bojonegoro diguncang kabar duka. Selasa pagi, (24/9/2024) warga Dusun Geluk, Desa Sukowati, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki tanpa identitas.

Semua berawal saat Junaidi, seorang warga yang sehari-hari bekerja di sawah, pergi ke saluran air sekitar pukul 08.00 WIB untuk membersihkan rerumputan.

Saat cangkulnya terhenti pada sebuah benda yang terasa berbeda, Junaidi tidak pernah menduga bahwa yang ia temukan akan mengubah suasana desa pagi itu.

“Ada kain putih bermotif boneka, begitu kami buka, tampak jari kaki bayi,”ungkapnya.

Baca Juga :  Perhatikan Kualitas, Pembangunan Jembatan Lume Capai 80 Persen

Perasaan ngeri segera menyelimuti Junaidi, yang langsung memanggil tetangganya, Jamal, untuk memastikan kecurigaannya.

Setelah tanah tipis yang menutupi bungkusan kain disingkirkan, terlihat jelas, itu adalah bayi yang telah meninggal.

Kepala Dusun Sukowati, Yulia Eka P., segera bertindak cepat. Pukul 10.00 WIB, ia melapor ke SPKT Polsek Kapas, yang langsung menurunkan tim ke lokasi.

Iptu Karyoto, Kasi Humas Polres Bojonegoro, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif atas peristiwa ini.

“Tim INAFIS Polres Bojonegoro bersama petugas puskesmas Kapas telah berada di lokasi dan melakukan olah TKP. Kami masih mendalami penemuan ini, dan berharap masyarakat yang memiliki informasi dapat membantu proses penyelidikan,” ujar Iptu Karyoto.

Baca Juga :  Cegah Pernikahan Dini Dan KDRT, Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Di Kepohbaru

Sementara dari hasil otopsi menyebutkan jika bayi malang tersebut meninggal di dalam kandungan.

Kasus penemuan bayi tanpa identitas ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warga.

Namun, bagi pihak kepolisian, satu hal pasti, penyelidikan akan terus berlanjut hingga tabir kelam ini terungkap. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *