Suaradesa.co, Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggandeng Kementerian Sosial RI dan pilar-pilar sosial untuk menurunkan angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem di wilayah Jawa Timur.
Khofifah menyampaikan hal itu saat menghadiri Dialog Pilar-pilar Sosial se-Malang Raya bersama Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (02/05).
Khofifah menegaskan bahwa pemerintah pusat dan Pemprov Jatim telah menargetkan penurunan angka kemiskinan. Ia mengatakan bahwa Jawa Timur mewujudkan target itu melalui Nawa Bhakti Satya dalam misi Jatim Sejahtera, selaras dengan Asta Cita ke-6 dan Quick Wins 5.
“Presiden Prabowo Subianto mengarahkan seluruh elemen untuk bersinergi dalam menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2026 dan kemiskinan umum di bawah 5 persen pada 2029. Kami mengambil langkah melalui harmonisasi dengan pilar-pilar sosial untuk menyatukan visi,” jelas Khofifah.
Khofifah menyatakan optimis bahwa kerja sama ini bisa menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2026.
Ia juga menekankan pentingnya kesejahteraan pilar-pilar sosial agar mereka bisa menjalankan tugas di lapangan secara optimal. “Kalau kata Gus Ipul, buat dulu pilar-pilar sosial tersenyum, agar mereka bisa membuat masyarakat tersenyum,” tambahnya.
Khofifah menjabarkan bahwa SDM PKH di Jawa Timur berjumlah 5.262 orang, TKSK 666 orang, dan Tagana 1.820 orang. Pemprov Jatim telah memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada Tagana dan TKSK melalui APBD.
Pemprov Jatim juga memperkuat peran pilar kesejahteraan sosial dengan strategi peningkatan kapasitas, revitalisasi keanggotaan, dan pemenuhan sarana operasional. Pemerintah memberikan perlindungan kesejahteraan berupa BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta sertifikasi dan penghargaan kepada ribuan anggota pilar sosial seperti Tagana, TKSK, Karang Taruna, PSM, Pelopor Perdamaian, dan Pendamping PKH.
Khofifah memaparkan besarnya anggaran dari APBD untuk mendukung langkah-langkah ini. Misalnya, Tali Asih TKSK selama 12 bulan sebesar Rp3,96 miliar, Tagana Rp5,73 miliar, honor pendamping pasung Rp720 juta, bantuan transport PKH Plus Rp12,1 miliar, dan anggaran BPJS Ketenagakerjaan untuk TKSK dan Tagana lebih dari Rp400 juta.
Khofifah menyebut program PKH Plus menjadi andalan dalam menurunkan kemiskinan, terutama bagi keluarga yang memiliki lansia berusia di atas 70 tahun. Sejak 2019 hingga 2025, sebanyak 354.111 orang menerima bantuan PKH Plus di Jawa Timur.
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan PKH di Jatim sudah dimulai sejak 2007. Saat ini, sekitar 1,6 juta KPM tersebar di 38 kabupaten/kota mendapat dukungan dari SDM pelaksana PKH.
Khofifah menambahkan bahwa Pemprov sedang mempersiapkan Sekolah Rakyat untuk anak-anak kurang mampu. Sekolah ini akan menampung sekitar 1.000 siswa dari jenjang SD hingga SMA. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk memberantas kemiskinan,” katanya.
Untuk membangkitkan semangat peserta, Khofifah menyanyikan lagu “Manusia Hebat” dan mengajak mereka bersalawat. Ia berharap keseimbangan antara kerja keras dan spiritualitas dapat mewujudkan cita-cita bersama.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa pemerintah kini menerapkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar bantuan sosial tepat sasaran. Ia menyampaikan bahwa total anggaran sosial tahun 2025 mencapai Rp504,7 triliun. Jika tepat sasaran, pemerintah bisa menghemat hingga Rp127 triliun.
Gus Ipul menegaskan bahwa DTSEN menggantikan DTKS dan mendukung kebijakan “Bansos Sementara – Berdaya Selamanya.” Ia menekankan pentingnya akurasi data untuk Sekolah Rakyat, terutama bagi masyarakat Desil 1 dan 2.
Di akhir acara, Gubernur Khofifah dan Mensos Saifullah Yusuf memberikan sepatu kepada 10 calon siswa Sekolah Rakyat. Khofifah memakaikan langsung kepada siswi Asila Putri Salsabila, sementara Gus Ipul memakaikan kepada siswa Ganda Rizki Raditya.(Fa)
Info Kontak:
Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban
Jl. Kartini No.2 Tuban
Telepon: (0356) 321020, 8832697
Email: [email protected]
Website: http://tubankab.go.id