Berita Utama

Kepolisian Amankan Antrian Minyak Goreng di Swalayan

×

Kepolisian Amankan Antrian Minyak Goreng di Swalayan

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co – M. Fauzi

Bojonegoro – Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 atau varian baru jenis Omicron di kawasan pusat perbelanjaan modern, Pasukan Patroli Motor Penegakkan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) Polres Bojonegoro melaksanakan pengamanan. Pengamanan ini sekaligus imbuan kepada pengunjung di pusat perbelanjaan di Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan kondisi saat ini di pusat perbelanjaan di kawasan Bojonegoro mengalami peningkatan kerumunan. Hal ini lantaran para pelanggan tengah berburu minyak goreng karena cukup sulit di pasaran.

Untuk mengantisipasi kerumunan di pusat perbelanjaan, petugas gabungan yang tergabung Pamor Keris melaksanakan pengamanan dan imbauan.

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro Kunjungi Warga RTLH Sekaligus Tinjau Instalasi Jargas

“Kita terjunkan Pamor Keris untuk memberikan imbaun kepada pengelola pusat perbelanjaan untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Juga pembatasan pengunjung untuk menghindari penumpukan di dalam pusat perbelanjaan,” ujarnya, Rabu (17/2/2022).

Selain itu, Pamor Keris juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat di pusat perbelanjaan.

AKBP Muhammad menambahkan Pamor Keris terus melaksanakan patroli protokol kesehatan secara mobile. Untuk mengingatkan dan pendisiplinan masyarakat. Agar, masyarakat taat aturan 5M dan jangan sampai terjadi kerumunan di pusat-pusat fasilitas umum atau pusat perbelanjaan modern.

Baca Juga :  Pendapatan BUMD di Bojonegoro Lampaui Target

“Kita minta kepada seluruh masyarakat yang berbelanja di pasar modern atau pasar tradisional tetap mentaati protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan,” tambahnya.

Meski sebagian masyarakat telah divaksin, AKBP Muhammad menyebut penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan.

“Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktifitas tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin,” pungkasnya. (*Zi)