Tuban – Sebanyak 1.050 Jemaah Haji Kabupaten Tuban yang diestimasikan berangkat pada tahun 2025 menghadiri pembinaan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban (Kemenag Tuban) di Asrama Haji Jl. Mastrip Tuban, Rabu (17/7/2024). Acara ini dibuka oleh Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum.
Dalam sambutannya, Umi Kulsum menyampaikan rasa terima kasih kepada mitra Kemenag, yaitu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Alhamdulillah, pelaksanaan haji tahun ini sukses. Jika ada kekurangan, akan disempurnakan di tahun 2025,” ujarnya. Umi Kulsum menjelaskan bahwa 1.050 peserta ini adalah jemaah haji urut porsi, belum termasuk lansia, penggabungan, dan cadangan.
Setelah membuka acara, Umi Kulsum memberikan materi mengenai Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Dia menekankan bahwa pelaksanaan haji melibatkan banyak pihak, meskipun Kementerian Agama sebagai leading sector.
“Kemendagri, Kemenlu, Perhubungan, Kesehatan, serta Bupati, Kabag Kesra, Kabag Umum, Satpol PP, Dishub, Polres, dan Dandim juga terlibat,” terangnya.
Terkait syarat keberangkatan haji, Umi Kulsum menyatakan bahwa mulai tahun 2024, syarat istito’ah kesehatan wajib dimiliki jemaah sebagai syarat pelunasan biaya haji.
“Kami di Kemenag Tuban mengundang semua jemaah haji yang estimasi berangkat tahun 2025 hari ini agar mereka benar-benar sehat dan mendapatkan istito’ah kesehatan,” lanjutnya.
Materi kedua tentang Kebijakan Pelayanan dan Istito’ah Kesehatan Haji disampaikan oleh dr. Atik Supartini dari Dinas Kesehatan. Dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan cek kesehatan secara berkala serta berobat rutin.
Plh. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi dan koordinasi dengan jemaah haji serta memberikan sosialisasi terkait mekanisme terbaru penyelenggaraan ibadah haji.
“Selain itu, kami memberikan informasi kepada jemaah haji estimasi berangkat 2025 mengenai hal-hal yang harus dilakukan sebelum berangkat haji, memberikan motivasi, dan sebagai komitmen Kementerian Agama Kabupaten Tuban dalam memberikan layanan prima bagi jemaah haji tahun 2025,” tambahnya.
Karena keterbatasan gedung, acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama meliputi jemaah dari kecamatan Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Parengan, Plumpang, Rengel, Senori, Singgahan, Soko, dan Widang. Sesi kedua mencakup jemaah dari kecamatan Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Semanding, Tambakboyo, dan Tuban.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Kasi, Pranata Humas, Kepala KUA, Ketua KBIHU, dan undangan terkait.
Ketua PCNU Kabupaten Tuban, KH. Ahmad Damanhuri, yang juga merupakan jemaah estimasi berangkat tahun 2025, memimpin doa dalam kesempatan tersebut. (fa/rin)