Suaradesa.co, Tuban — Sebanyak 150 tokoh dan umat lintas agama mengikuti kegiatan halalbihalal di JBS Hall Memorial Building GPdI, Jl. Panglima Sudirman No. 167, Karangsari Tuban, pada Senin (5/5/2025). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, hadir dan memberikan arahan dalam acara yang mengangkat tema pembinaan penyuluh agama (Event Implementasi Berbasis Lokasi KMB).
Mba Umi, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya saling menyayangi antarsesama manusia tanpa membedakan agama, suku, maupun bahasa. “Dalam Islam, kami menyebutnya ukhuwah basyariah. Nilai ini kami terapkan dalam kegiatan halal bihalal lintas agama di Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Tuban,” ujarnya. Ia mengajak seluruh warga untuk terus menjaga keharmonisan dan keberagaman antarumat beragama agar masyarakat terhindar dari perpecahan dan paham radikal, khususnya di wilayah Tuban.
Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari, menjelaskan bahwa Forkopimca Kecamatan Tuban, Kepala KUA Tuban, Ketua IPARI, Pranata Humas Kemenag Tuban, Ketua FKUB Putri, serta warga lintas agama dari Desa Kingking, Sidomulyo, dan Karangsari ikut serta dalam acara ini. Ia juga memaparkan tujuh tujuan utama pembentukan Kampung Moderasi Beragama.
“Salah satu tujuannya yaitu membentuk sikap beragama yang moderat. Selain itu, Kampung Moderasi Beragama kami gagas untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Kelurahan Kingking dan sekitarnya demi mendukung perekonomian mereka,” ungkapnya. Panitia menyelenggarakan kegiatan halal bihalal lintas agama ini untuk mempererat tali silaturahmi antarumat beragama.
Tiga narasumber turut mengisi kegiatan ini, yaitu Kakan Kemenag Tuban, praktisi kampus sekaligus tokoh muda kerukunan umat beragama Jamal Ghofir, dan Pdt. Imanuel Alim Huseno. Setelah pemaparan, para peserta melanjutkan acara dengan diskusi mengenai keberagaman dan kebangsaan. (Fa)