suaradesa.co (Bojonegoro) – Paska kunjungan ke kampung Tangguh Bojonegoro pada Senin (1/6/2020) lalu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran juga memberikan apresiasi terhadap penanganan Covid-19 di Bojonegoro.
“Apa yang dikatakan Bu Gubernur yang dinamakan 3T yaitu testing, tracking dan treatment serta isolir benar-benar dilakukan di Bojonegoro,” ungkap Fadil.
Bahkan, di Bojonegoro, di daerah tersebut bagi masyarakat dinyatakan ODP maupun PDP bisa dipantau melalui aplikasi bernama BoSe (Bojonegoro Sehat).
”Yang membuat aplikasi ini Bhabinkamtibmas di Bojonegoro untuk memonitor keberadaan ODP dan PDP. Mereka bisa dipantau melalui video call untuk mengingatkan satu sama lain. Kami apresiasi atas penanganan Covid-19 di daerah tersebut,” tegas dia.
Mantan staf ahli Kapolri bidang Sosbud tersebut membeberkan bahwa keberadaan Kampung Tangguh di kabupaten tersebut sangat efektif.
“Di wilayah tersebut (Bojonegoro) sampai saat ini tidak ada penderita baru. Kecenderungan penyebarannya melandai tidak ada lonjakan yang cukup memprihatnkan untuk kasus covid,”jelas pria kelahiran Makassar ini.
Yang kedua, terhadap klaster pasar, kata Fadil , tak ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 hingga saat ini.(*)