Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, terus melakukan upaya untuk sebaran virus Covid-19.
Berstatus sebagai Kampung Tangguh Semeru, Desa yang terletak diujung timur Bojonegoro ini mempertahankan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mencegah virus lebih luas lagi.
“Apalagi sekarang ditetapkan PPKM Darurat karena Bojonegoro masuk level 3,” kata Kades Tumbrasanom, Juminto, Minggu (4/7/2021).
Sebagai desa percontohan dalam menanggulangi Pandemi Covid-19, Pemdes Tumbrasanom telah melaksanakan vaksinasi massal sebanyak 5353 orang.
“Ada sekitar 200 orang yang kami tolak karena stok vaksin habis, kemudian mereka mendapatkan vaksin di Puskesmas,” tegasnya.
Saat ini, Tim Gugus Desa Tumbrasanom telah melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan pasien covid-19 mengingat adanya varian baru yakni Covid-19 delta yang diketahui lebih ganas dari sebelumnya.
“Saat ini ada delapan orang yang terkonfirmasi positif, satu orang meninggal tujuh lainnya isolasi mandiri,” tandasnya.
Sementara Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, juga berupaya mempertahankan predikat juara dalam menerapkan PPKM Mikro tingkat Kabupaten.
“Sampai saat ini, jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif ada dua orang dan mereka isolasi mandiri,” tegas Kades Kepohkidul, Samudi. (*Rin)