Suaradesa.co, Bojonegoro – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Bojonegoro menggelar buka puasa bersama yang dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Ir. Setyo Wahono.
Acara yang berlangsung di kediaman Presidium MD KAHMI, Sriyadi Purnomo, SE., MM, Desa Banjarsari, pada Rabu (26/3) ini menjadi ajang diskusi strategis mengenai peran KAHMI dalam pembangunan daerah.
Bukan sekadar ajang silaturahmi, forum ini menghadirkan diskusi bertema “Sinergitas dan Peran Kader Insan Cita dalam Pembangunan Daerah”, yang menghadirkan sejumlah tokoh, termasuk Bupati Setyo Wahono, Sekretaris Dewan Penasehat MD KAHMI M. Yazid Mar’i, serta Presidium MD KAHMI Sriyadi Purnomo.
Dalam paparannya, M. Yazid Mar’i menekankan pentingnya pemahaman potensi dan tantangan Bojonegoro.
“Kabupaten ini memiliki APBD besar, lebih dari Rp 8 triliun, serta kekayaan alam seperti Geo Park Bojonegoro dan Petroleum Geoheritage Wonocolo, tetapi masih dihadapkan pada permasalahan kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sriyadi Purnomo menyoroti sektor UMKM sebagai salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bojonegoro.
“Sinergi antara KAHMI dan pemerintah bisa menjadi pendorong kebangkitan ekonomi lokal,” katanya.
Bupati Setyo Wahono menyambut baik kolaborasi ini, menegaskan bahwa KAHMI bisa menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami butuh dukungan sekaligus kritik membangun dari KAHMI agar kebijakan yang kami ambil benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara yang berlangsung hingga menjelang Maghrib ini ditutup dengan doa bersama, buka puasa, dan ibadah Maghrib.
Momen ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah awal sinergi antara KAHMI dan pemerintah dalam membangun Bojonegoro yang lebih maju.(red)