suaradesa.co (Bojonegoro)- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-343 tahun ini di laksanakan dalam suasana keprihatinan di tengah suasana Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih diupayakan pencegahan penularan dan penanganannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Selasa (20/10/2020).
Acara yang berlangsung di Pendopo Pemkab tersebut di hadiri oleh Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro beserta istri, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa dan seluruh Jajaran Pemkab Bojonegoro.
Selain itu hadir pula Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Parpol dan Ormas, Pelaku Usaha, Buruh, Mahasiswa dan Pelajar, Seniman dan Budayawan, Penerima Penghargaan Orang Berprestasi, serta Insan Pers.
Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, mengajak kepada seluruh tamu undangan untuk menjadikan Peringatan Hari Jadi Bojonegoro ini sebagai momentum evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan.
“Dengan lebih menguatkan tekad, kepedulian sosial, tolong menolong, semangat gotong royong, persatuan, persaudaraan dan solidaritas di tengah ujian Pandemi Covid-19 yang mendera kita dan seluruh dunia,” ucapnya.
Dia menambahkan, dalam hal Peningkatan pelayanan kesehatan, Pemkab Bojonegoro mendapatkan “kado spesial” berupa piagam penghargaan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jawa Timur dan menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Timur yang termasuk dalam kategori UHC.
“Di hari jadi Kabupaten Bojonegoro ke-343 ini pemkab mendapatkan kado spesial,” pungkasnya.(*ror)