Berita Utama

Jalur KA Utara Kembali Dibuka! Perjalanan dari Surabaya Pasarturi Berangsur Normal

×

Jalur KA Utara Kembali Dibuka! Perjalanan dari Surabaya Pasarturi Berangsur Normal

Sebarkan artikel ini
Jalur KA Utara Kembali Dibuka! Perjalanan dari Surabaya Pasarturi Berangsur Normal
Jalur KA Utara Kembali Dibuka! Perjalanan dari Surabaya Pasarturi Berangsur Normal

Suaradesa.co, Surabaya – Perjalanan kereta api jarak jauh yang melewati jalur utara sempat terganggu akibat banjir yang melanda jalur Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati. Namun, setelah dilakukan perbaikan intensif oleh petugas PT KAI Daop 4 Semarang, jalur tersebut kini kembali dapat dilalui meski dengan kecepatan terbatas.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa perbaikan dilakukan dengan cepat untuk memastikan perjalanan KA kembali normal. “Jalur yang terdampak banjir telah diperbaiki dan diukur sesuai standar teknis. Berdasarkan hasil evaluasi, perjalanan kereta dapat kembali beroperasi dengan kecepatan terbatas demi keselamatan dan kenyamanan,” ujarnya, Minggu (9/3/2025).

Kereta pertama yang melewati jalur tersebut setelah perbaikan adalah KA Barang (2529) tujuan Surabaya pada pukul 12.08 WIB dengan kecepatan 5 km/jam. Meski masih dalam tahap pemulihan, PT KAI memastikan bahwa perjalanan kereta dari dan menuju Stasiun Surabaya Pasarturi kembali berjalan sesuai Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025.

Gangguan perjalanan ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan genangan air di beberapa titik jalur rel. PT KAI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau kondisi lintasan dan memastikan keamanan perjalanan.

“Kami memohon maaf atas gangguan yang terjadi dan akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat,” tambah Luqman.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan, masyarakat dapat mengakses layanan pelanggan KAI melalui media sosial KAI121, e-mail [email protected], atau WhatsApp di 0811-1211-1121.

Antisipasi Gangguan Serupa

PT KAI mengakui bahwa banjir di jalur utara bukan kali pertama terjadi. Oleh karena itu, perusahaan berencana meningkatkan sistem drainase di sekitar jalur rel guna mengurangi risiko gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrem.

“Langkah pencegahan seperti peningkatan infrastruktur drainase dan pemantauan jalur secara real-time akan terus kami lakukan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi,” kata Luqman.

Diharapkan dengan langkah antisipatif ini, perjalanan kereta api di jalur utara bisa semakin lancar dan aman bagi penumpang.(red)