suaradesa.co (Bojonegoro) – Memasuki fase tatanan Normal Baru (New Normal), berbagai kegiatan mulai dilakukan masyarakat. Meski masih membatasi diri dalam bersosialisasi, namun ada berbagai kegiatan seru yang bisa dilakukan dalam mengisi waktu luang namun harus tetap membatasi berkumpul dengan banyak orang.
Seperti yang dilakukan oleh sekelompok penggemar komik dan novel ini. Meski berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, mereka acap kali melakukan berbagai kegiatan bersama. Sama-sama penggemar kuliner dan hobi memasak, Diyah, Ninin dan Ulya mengisi waktu berkumpul mereka dengan video blog atau biasa disebut vlog. Tak hanya memasak, mereka juga mendokumentasikan proses memasak hingga menyantap hasil masakan, yang nantinya akan diunggah di berbagai media sosial.
“Tujuannya ya untuk seru-seruan saja. mengisi waktu luang dan agar acara berkumpul kita jadi lebih bermanfaat,” jelas Ninin, Sabtu (20/6/2020).
wanita yang berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Bojonegoro ini mengatakan, proses pengambilan video dilakukan hanya menggunakan smartphone dan dilakukan bergantian dengan rekannya. Namun, untuk proses editing, ia mengaku melakukannya sendiri dengan belajar secara otodidak.
“Karena saya gak bisa masak, jadi saya yang membuat videonya, hahaha,” ujarnya seraya tertawa.
Untuk konten vlog, biasanya mereka memilih resep yang praktis dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Terutama yang mudah dibuat dan banyak diminati.
“Minggu lalu, kita membuat pizza dengan bahan sederhana. Dan kali ini kita membuat seblak,” jelas Diyah yang juga pengusaha kuliner.
Ia menuturkan, agar video menarik minat calon viewers, resep yang dibagikan haruslah yang mudah dan menu kuliner yang sedang hype. Seperti diketahui, seblak-yang merupakan makanan khas Bandung ini, kini tengah diminati oleh kalangan remaja Bojonegoro. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengusaha kuliner yang menambahkan seblak di daftar menu. Bahkan, beberapa kedai framchise khsa seblak mulai bermunculan di Bojonegoro.(Ly/*)