Berita UtamaKabar Kota

Ikut Pencarian, PAC Ansor Gondang Bersyukur Korban Tenggelam Ditemukan

221
×

Ikut Pencarian, PAC Ansor Gondang Bersyukur Korban Tenggelam Ditemukan

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co – Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono, menyampaikan,
warga Dukuh Tliweng Desa Senganten RT 015 RW 004 Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro bernama Heru Setiawan (27), yang dilaporkan hanyut terseret arus Kali Kandangan yang berada di Desa setempat pada Kamis (28/05/2020) pukul 15.30 WIB lalu, akhirnya pada Sabtu (30/05/2020) sekira pukul 08.30 WIB pagi tadi.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.

Korban ditemukan kurang lebih 8 kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam atau dari lokasi di mana korban dilaporkan terseret arus banjir bandang tersebut.

Baca Juga :  Pekerja Informal ikuti Sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro

Korban Heru Setiawan (27) ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dengan kondisi mengapung di bantaran sungai, tepatnya di sekitar jembatan Gondang, turut wilayah Desa Gondnag Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro.

“Setelah korban ditemukan,  jenazah  langsung di lakukan pemeriksaan atau visum,” tukasnya.

Yudi menjelaskan dalam pencarian korban hari ini, Tim Sar Gabungan BPBD Bojonegoro menerjunkan 2 unit perahu bermesin. Selain itu ada bantuan 3 unit perahu bermesi, yaitu 1 unit perahu dari Dinas Damkar Bojonegoro, 1 unit perahu dari Polres Bojonegoro, dan 1 unit perahu dari Basarnas Surabaya, dengan jumlah personel sekita 50 orang.

Baca Juga :  Berakhir Pekan di Warung Kanoman

“Kita juga banyak dibantu beberapa komunitas baik dari Banser dan perguruan silat,” imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris PAC Ansor Kecamatan Gondang, M Arif Musthofa mengakui, sebanyak 25 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Kecamatan Gondang, sempat membantu melakukan pencarian.

“Kemarin, satu hari penuh kami semua ikut membantu petugas mencari korban,” lanjutnya.

Pihaknya merasa bersyukur, korban telah ditemukan meski dalam waktu yang lama. Kegiatan Banser ini, menjadi bukti pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Kita siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan lagi dalam kegiatan sosial lainnya,” pungkasnya.(*wed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *