suaradesa.co (Klepek) – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, harga komoditas khususnya harga bumbu masak dan sayuran di pasar tradisional beberapa wilayah di Bojonegoro, Jawa Timur mengalami penurunan.
Heni Nurdiana, pedagang pasar tradisional desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, mengatakan, sejauh ini harga banyak yang turun. Dia mencontohkan harga bawang putih yang sebelumnya seharga Rp30 ribu / kg sekarang turun menjadi Rp15-18 ribu /kg. Sedangkan bawang merah yang sebelumnya seharga Rp25-30 ribu turun menjadi Rp18 ribu / kg.
“Sayuran (harganya) banyak yang anjlok,” ungkapnya, Jum’at (24/7/2020).
Hal tersebut berbanding terbalik dari data Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro. Melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Dinas Pedagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Satpol PP serta Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, yang malakukan sidak Pasar hari Jum’at (24/7/2020), didapatkan hasil pantauan harga yang masih stabil.
Kepala Seksi Pengadaan dan Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro, Sutikno Sakib, mengatakan hasil pantauan dilapangan masih stabil, tidak melebihi Harga Acuan Penjualan di Konsumen (HAPK). “Secara umum harga bahan pokok masih stabil,” ujarnya.
Sebagai contoh harga cabai merah keriting Rp16 ribu/kg. Namun bawang merah mengalami penurunan yang awalnya tanggal 20 Juli Rp30 ribu/kg, turun menjadiRp28 ribu/kg per 24 Juli 2020.
“Turun tapi tidak signifikan,” ucapnya.(*ror)
Penulis : Abrori
Editor : H. Ulya