Suaradesa.co (Bojonegoro) – Memasuki H-1 Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, harga sembilan bahan pokok (sembako) terpantau aman. Kecuali harga bawang merah yang naik tajam.
Di Pasar Kota Bojonegoro misalnya, harga bawang merah dari semula Rp22.000 per Kg kini naik menjadi Rp55.000 per Kg. Sementara harga lainnya cenderung normal.
Salah satu pedagang di Pasar Kota, Yuni (40) mengatakan, harga cabai rawit masih tetap sama Rp 25.000 per Kg. Sedangkan jenis cabai lain masih stabil yakni cabai keriting Rp 24.000 per Kg, cabai kecil Rp 12.000 per Kg, serta cabai lompong Rp 22.000 per Kg.
“Yang lain normal, tidak ada kenaikan. Stok juga melimpah. Karena kondisi pengunjung sepi setelah ditutup seminggu karena virus Corona,” imbuhnya.
Dia jelaskan, untuk harga bawang putih stabil yakni Rp 25.000/Kg. Telur Rp22.000 per Kg dan minyak goreng curah Rp10.500 per liter.
Hal berbeda pada harga sayur mayor. Menurut salah satu pedagang sayur, Sarni(55), harga semua jenis sayuran rata-rata mengalami kenaikan.
Dia mengungkapkan, harga sayuran yang mengalamai kenaikan diantaranya Wortel dari harga semula Rp12.000/Kg naik menjadi Rp16.000/Kg, Kentang yang semula Rp15.000/Kg naik menjadi Rp 20.000/Kg, Buncis dari Rp 15000/Kg naik menjadi Rp 16000/Kg, Sawi Hijau dari harga semula Rp 11500/Kg menjadi Rp 12000/Kg, serta daun bawang dari harga awal Rp 7000/Kg naik menjadi Rp 8000/Kg.
Selain itu harga daging Ayam Kampung juga naik Rp 5.000 tiap ekornya, dari Rp40.000/Kg naik Rp55.000/Kg Sedangkan Ayam Potong naik Rp35.000/Kg jadi Rp45.000/Kg. (*Wedia)