Oleh: Kang Priyo CPS®
Suaradesa.co (Kedewan) – Kawasan wisata Teksas Wonocolo di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kini menjadi perhatian khusus masyarakat desa sekitar. Bukan karena kegiatan pertambangan ataupun pariwisatanya melainkan karena keadaan jalan yang sangat mengkhawatirkan yaitu ancaman longsor di setiap sisi jalan.
Selain ancaman longsor, ada beberapa pohon besar di sisi jalan yang berpotensi tumbang sehingga akan sangat membahayakan para pengendara jalan.
Untuk mencegah hal buruk terjadi, Pemerintah Kecamatan Kedewan melakukan kerja bakti bersama yang di ikuti oleh Pemerintahan di 5 Desa yaitu Desa Kedewan, Wonocolo, Hargomulyo, Beji dan Kawengan serta dihadiri juga oleh Babinsa, Karang Taruna dan para tokoh masyarakat.
Kerja bakti bersama lintas desa ini dimulai pukul 07.00 WIB. Berbagai kelompok kerja dibentuk untuk pengerjaan yang berbeda seperti tim pemotongan rumput, membuat saluran irigasi jalan dan pemotongan pohon yang berpotensi tumbang.
“Kerja bakti ini diharapkan bisa menjadi wadah kebersamaan seluruh Masyarakat kawasan Teksas Wonocolo agar lebih peduli dan selalu menjaga lingkungan sekitar dari potensi keadaan bahaya,” ucap Camat Kedewan, Ardhian Orianto.
Selain bertujuan menjaga lingkungan dari potensi bahaya, kerja bakti bersama ini juga dapat menciptakan kawasan wisata Teksas Wonocolo menjadi bersih dan semakin tertata dengan baik.
“Semenjak masa pandemi ini, kegiatan wisata Teksas Wonocolo tidak berjalan lagi. Selain keadaan infrastruktur yang belum memadai, kami juga belum memiliki persiapan terkait pelaksanaan Protokol Kesehatan. Semoga kerja bakti bersama ini menjadi awal kebangkitan agar Wisata Teksas Wonocolo bisa kembali bangkit lagi,” imbuh Ketua Pokdarwis Kecamatan Kedewa, Budi.
Kerja bakti bersama yang langsung dipimpin oleh Bapak Camat Kedewan ini juga bertujuan supaya Kawasan wisata sumur tua Teksas Wonocolo ini bisa menjadi wisata yang aman, rapih dan tertata dengan baik. Semua akan terwujud apabila ada gerakan bersama antara Pemerintah dengan seluruh Masyarakat demi kemajuan bersama.
Semoga di musim hujan ini, tidak ada lagi bahaya yang melanda.Teruslah saling peduli, bergotong royong untuk saling menjaga lingkungan sendiri. Tanpa ada rasa peduli, kita sendiri yang akan rugi.
Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan.Terus bekerja dan berkaryalah yang akan membuat kita berharga. Mari terus saling bekerja, bergotong royong demi kemajuan kita bersama.
*Penulis adalah Certified Public Speaker’s dan Founder Wisata Edukasi Kampung Tumo