suaradesa.co (Bojonegoro) – Suasana Pendopo Malowopati nampak berbeda dari biasanya, sebuah tembang lagu “Janjiku” karya pemuda asli Bojonegoro Arga Marvel dinyanyikan dalam acara “Ngobrol Bareng Online” pemuda Bojonegoro dengan tema “Yang Muda Beda Dan Berkarya” Jumat (5/6/2020) sore.
Dipandu oleh presenter berita Liputan 6 Pagi Indosiar, Arina Shiva yang berasal dari Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, acara ini juga menghadirkan tujuh narasumber muda-mudi inspiratif asli Bojonegoro dari berbagai bidang/passion, seperti Raka (owner kaos brand lokal Bojonegoro GENYO), kemudian penyanyi sekaligus pencipta lagu “Janjiku” yang tengah naik daun Arga Marvel, ada juga penyanyi asal Sumberejo Yulin Arisyandi, seniman sandur Oky, kemudian Yanuar Panji pegiat medsos, Gus Su’udzin Aziz tokoh pendiri Pesantren Gubug Taqrib, Widya seorang praktisi media dari Jurnaba.co, dan terakhir Nurizatin dari Kange-Yune Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengapresiasi atas segala kiprah pemuda-pemudi Bojonegoro di berbagai bidang, yang telah berkarya dan memberikan warna bagi Bojonegoro tercinta. Ia menyampaikan terobosan-terobosan yang telah dilakukan Pemkab dalam upaya membranding Bojonegoro menjadi kota terusan wisata.
Salah satunya dengan bekerja sama dengan PT. KAI, karena Bojonegoro dilalui kereta api, seperti Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang singgah di stasiun Bojonegoro, kereta api tujuan Bojonegoro-Jogja Sancaka Utara, dan pembangunan Taman Lokomotif, 2019 juga menyelenggarakan promosi budaya dengan beberapa Negara dalan event Bojonegoro Thengul International Folklore Festival.
“Prioritas membangun kawasan juga menjadi prioritas Pemkab dengan pembangunan jembatan Ngraho-Blora, Kanor-Rengel dan akses jalan cor. Selanjutnya dengan menggandeng Amazon Web Service untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai IT park, dengan memberikan pelatihan-pelatihan IT kepada kaum millenial Bojonegoro,” jelas wanita yang akrab disapa Bu Anna ini.
Beberapa nara sumber juga turut memberikan respon dan masukan positif, Seperti Raka, seorang enterpreneur muda ini memiliki harapan ada konsistensi tagline yang berkearifan lokal. Yanuar Panji yang menjelaskan bagaimana berbudaya menggunakan medsos yang baik. Dan seniman sandur Oky yang berharap dengan adanya diskusi online ini ada perhatian lebih dari Pemkab terhadap pelaku-pelaku seni demi melestarikan kesenian di Bojonegoro khususnya.
Di session akhir Bupati memberikan wacana baru soal tagline yang tepat untuk Bojonegoro yaitu “Rakaprah”.
“Ini bahasa khas Bojonegoroan yang artinya luar biasa,” ungkapnya.(humas)
