Bojonegoro – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang memerintahkan Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer untuk mendukung bakal pasangan calon (bapaslon) Teguh Haryono dan Farida Hidayati adalah tidak benar.
“Tidak benar, ini fitnah,” kata Siswoyo kepada Suaradesa.co, Senin (9/9/2024).
Pesan yang beredar tersebut diklaim palsu, terlihat dari akun WhatsApp yang tidak menunjukkan foto profil seperti milik Siswoyo. Akun WhatsApp asli Siswoyo selalu menampilkan foto profil, meskipun kontak belum tersimpan.
Sejumlah THL di Dinas Kominfo juga menegaskan bahwa tidak ada pesan yang meminta mereka mendukung salah satu bapaslon.
“Tidak ada pesan seperti itu,” ungkap seorang THL yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan pesan WhatsApp tersebut.
“Kalau ada pelanggaran, kami pasti tindak lanjuti. Namun, hingga kini belum ada laporan masuk terkait pesan dari Kepala Dinas Kominfo,” ujar Handoko.
Berita Palsu dan Penipuan
Berita semacam ini seringkali dibuat dengan tujuan memanipulasi opini publik melalui isu sensitif. Rumor yang tidak berdasar serta teori konspirasi liar biasanya dimanfaatkan untuk mengeksploitasi ketidakpastian dan ketakutan masyarakat, sehingga menimbulkan kepercayaan pada klaim yang belum terbukti.
Selain itu, pesan palsu sering digunakan untuk menipu orang agar memberikan data sensitif seperti kredensial login atau informasi keuangan untuk tujuan jahat.(rin)