Farida Hidayati Berkomitmen Lanjutkan Program Wisata Religi di Bojonegoro, Wariskan Cinta Sejarah Leluhur
Bojonegoro – Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Farida Hidayati, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat program wisata religi yang sudah dicanangkan sebelumnya.
Menurut Farida, Program ini merupakan salah satu pilar penting dalam mempromosikan sejarah dan budaya lokal Bojonegoro, serta mempererat hubungan antara masyarakat dengan leluhur pendiri daerah.
Lulusan Sarjana Universitas Trisakti ini melihat potensi wisata religi tidak hanya sebagai destinasi wisata sejarah, tetapi juga sebagai media pendidikan bagi generasi muda. Kompleks makam Raden Adipati Aryo Rekso Kusumo dan Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro, yang telah diresmikan sebagai situs wisata religi pada tahun 2021, menjadi simbol upaya pemkab untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan para pendiri Bojonegoro.
Menurut Pengurus Pusat Muslimat NI ini, dengan melanjutkan program tersebut, akan memperkaya narasi sejarah lokal serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Wisata religi bukan hanya tentang ziarah, tapi juga tentang edukasi, sejarah, dan peningkatan ekonomi lokal melalui pariwisata,” ujar Lulusan Magister Universitas Airlangga.
Farida berencana untuk menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro agar terus mengembangkan infrastruktur dan promosi wisata religi ini, serta melibatkan lebih banyak masyarakat dalam kegiatan ekonomi kreatif yang terkait.
Perempuan berparas cantik tersebut, juga mengungkapkan rencana untuk mengembangkan wisata religi ke situs-situs bersejarah lainnya yang memiliki nilai spiritual dan historis.
“Melalui program ini, kita bisa mengajarkan generasi muda tentang asal-usul daerah kita, tentang bagaimana leluhur kita membangun Bojonegoro dengan segala tantangannya. Ini penting agar mereka bisa mencintai dan merawat warisan ini di masa mendatang,” tambah Farida yang juga sebagai Pengurus Pusat Fatayat NU.
Program Farida ini sejalan dengan semangat yang dibawa oleh pemerintahan sebelumnya yang telah meresmikan situs-situs sejarah sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri Bojonegoro. Dengan mengedepankan cinta sejarah, Farida berharap dapat memperkuat identitas lokal dan mendukung pengembangan wisata berbasis budaya dan religi di Bojonegoro.
Sebagai calon wakil bupati, Perempuan yang juga Ketua Forum PAUD Bojongoro itu yakin bahwa melalui dukungan penuh dari masyarakat, program wisata religi ini akan menjadi salah satu kekuatan utama dalam mengangkat nama Bojonegoro di kancah nasional, baik dari sisi budaya maupun ekonomi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, menyampaikan bahwa program wisata religi yang telah dikembangkan di Bojonegoro merupakan salah satu upaya strategis untuk menggali potensi sejarah dan budaya daerah.
Lebih lanjut, Budiyanto menambahkan bahwa keberadaan wisata religi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Pengunjung yang datang tidak hanya akan melakukan ziarah, tetapi juga dapat terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi kreatif di sekitar area wisata, seperti kerajinan tangan, kuliner, dan kegiatan lainnya yang dapat memberdayakan masyarakat setempat.
“Kami juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan keluarga keturunan leluhur, untuk menjaga dan mengembangkan situs-situs bersejarah lainnya yang ada di Bojonegoro. Selain itu, promosi wisata religi juga terus kami lakukan agar wisata ini dapat menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah,” pungkasnya.(rin)
