Suaradesa.co, Tuban – Sejumlah perusahaan energi dan perbankan terkemuka berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dalam menyalurkan bantuan bagi korban banjir di empat kecamatan terdampak, yakni Rengel, Plumpang, Widang, dan Kenduruan, pada Selasa (03/06).
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, mengungkapkan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai 1.055 paket sembako.
Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban, Pertamina EP (PEP) Sukowati, serta sejumlah perusahaan lainnya seperti Bank Jatim, PT Semen Indonesia, PLTU, PT Semen Bosowa Indonesia (SBI), dan TPPI.
“Ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi berbasis pendekatan Pentahelix. Dunia usaha merupakan bagian penting dalam ekosistem penanggulangan bencana,” ujar Sudarmaji.
Di Kecamatan Rengel yang terdampak cukup parah, disalurkan sebanyak 620 paket sembako, terdiri dari 500 paket dari BPBD, 75 paket dari Bank Jatim, dan 45 paket dari EMCL.
Sementara di Kecamatan Plumpang, masyarakat menerima 130 paket bantuan dari PLTU (50 paket), PT Semen Indonesia (50 paket), SBI (25 paket), dan Bank Jatim (5 paket).
Kecamatan Widang menerima 225 paket sembako, masing-masing 75 paket dari EMCL, PHE, dan PEP.
Sedangkan di Kecamatan Kenduruan, sebanyak 80 paket dibagikan kepada warga Desa Sidomukti, yang berasal dari TPPI (60 paket) dan Bank Jatim (20 paket).
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur turut menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, pakaian pantas pakai, dan selimut untuk mendukung kebutuhan mendesak warga terdampak.
Sudarmaji menambahkan bahwa sinergi lintas sektor seperti ini sangat penting agar bantuan dapat cepat dan tepat sasaran.
“Kami berharap sinergi seperti ini terus terjalin ke depannya. Setiap bentuk dukungan, sekecil apa pun, adalah harapan bagi mereka yang terdampak. Mari jadikan empati sebagai energi untuk bergerak dan membantu sesama,” tutupnya.(red)
