Suaradesa.co (Gayam) – Operator Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Exxon MobilCepu Limited (EMCL) melaksanakan pelatihan manajemen organisasi kepada pengelola Bumdes Gayam Mandiri dan Pasar Desa Gayam.
Kegiatan dengan tema Pelatihan Manajemen Organisasi BUMDes dan Pasar Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro ini difasilitasi oleh Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro.
Dilaksanakan mulai Rabu hingga Kamis, 24-25 Juni 2020 di Gedung Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro turut Desa Ringintunggal Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
Perwakilan EMCL, Rifqi Romadhon mangatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari salah satu program yang bertujuan untuk memajukan Desa Gayam dalam bidang pengelolaan pasar.
Harapannya ke depan agar mampu memberi manfaat dan dampak baik bagi masyarakat di Kecamatan Gayam secara umum.
“Maka kami meminta agar seluruh mitra mendukung upaya memajukan desa ini,” ungkapnya.
Peserta dari pengelola Pasar Desa Gayam Muhammad Aris menyampaikan harapannya agar pelatihan ini mampu mendorong pengurus untuk mampu melakukan pengelolaan BUMDes dan Pasar Desa Gayam lebih maksimal.
Melalui pelatihan ini ia berharap dapat melihat titik awal kondisi lembaga dan selanjutnya membuat rencana pengembangan lembaga ke depan.
“Hingga akan dapat memberi manfaat kepada masyarakat Gayam secara keseluruhan,” pungkasnya.
Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Ifa Jumrotin menegaskan bahwa pelatihan ini difasilitasi oleh narasumber berkompetensi dari Yayasan Satu Nama.
Jadi harapannya agar seluruh peserta mampu menyerap ilmu secara maksimal dan kemudian mempraktekkannya dalam melakukan pengelolaan di BUMDes dan Pasar Gayam.
“Hasil yang diharapkan paska pelatihan manajemen organisasi adalah akan mampu meningkatkan kemampuan tata kelola lembaga,” pungkasnya.
Kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh pengurus BUMDes dan Pasar desa ini dihadiri pula oleh narasumber dari Dinas Pemberdayaan masyrakat Desa (DPMD) Bojonegoro, Dinas Perdagangan Bojonegoro.
Seluruh peserta dan narasumber yang dihadirkan telah melakukan protokol pencegahan Covid-19.(wed/*)