Suaradesa.co (Ngraho) – Dalam rangka sinergitas program Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro dalam penyediaan Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga Bojonegoro, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) telah melaunching program Renovasi Atap Lantai dan Dinding ( Aladin ). Bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Msyarakat (LSM) BAPPEKA, EMCL mensosialisasikan Program RLH di Balai Desa Ngraho, Kecamatan Gayam pada hari Rabu (20/1/2021).
Camat Gayam, Agus Hariana dalam sambutanya menyampaikan jika pihaknya mengapresiasi atas adanya program RLH yang dilaksanakan oleh perusahaan Migas tersebut. Program ini sangat membantu warga yang tidak memiliki rumah yang layak menjadi memiliki tempat tinggal yang layak. Selain itu ia berpesan bahwa seluruh perencanaan harus dikonsep secara matang. Agar hasil pelaksanaan renovasi rumah bisa berjalan dengan baik hingga akhir program.
“Saya berharap Tim Pelaksana dan BAPPEKA mampu melaksanakan program sebagaimana spesifikasi yang sudah direncanakan sebelumnya,” ujarnya di sela-sela acara.
Sementara itu, Public and Government EMCL, Hasti Asih menyampaikan bahwa program ini merupakan sinergitas dengan apa yang menjadi program pemerintah kabupaten Bojonegoro pada tahun sebelumnya. Namun karena beberapa hal yang mendasar, terutama anggaran dan covid, maka baru bisa terealisasi pada tahun 2021.
“Program ini merupakan bentuk rasa kepedulian kami kepada warga sekitar. Agar sebagian warga yang memperoleh program dapat menempati tempat tinggal yang layak untuk menjalani kehidupanya,” ucapnya.
Ditambahkan, Proses renovasi ini akan difokuskan pada bangunan atap, lantai dan dinding (Aladin). Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkanya akan dibentuk Tim Pelaksana dari desa setempat agar proses perbaikan rumah bisa berjalan baik dan terukur.
“Dengan adanya Tim Pelaksana desa nanti akan diketahui mana yang menjadi konsen prioritas pembangunannya. Karena kondisi satu rumah dengan yang lainya berbeda – beda” tambah Hasti.
Ketua BAPPEKA, Imam Hambali menyampaikan bahwa jumlah penerima program RLH ini ada sebanyak 10 rumah di Desa Ngraho. Selain Desa Ngraho, beberapa Desa lainnya yang mendapat program serupa adalah Desa Bonorejo sebanyak 10 rumah dan Desa Beged sebanyak 10 rumah.
“Kami sebagai mitra pendamping program akan melakukan sinergitas dengan seluruh stakeholder agar proses program yang kami laksanakan berjalan sebagaimana yang direncanakan,” pungkasnya.(*)