Berita Utama

EMCL dan GP Ansor Gelar Musdes di 11 Desa

×

EMCL dan GP Ansor Gelar Musdes di 11 Desa

Sebarkan artikel ini
EMCL dan GP Ansor Gelar Musdes di 11 Desa
EMCL dan GP Ansor Gelar Musdes di 11 Desa

Bojonegoro – Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (PATRADAYA) yang berfokus pada pembangunan infrastruktur di sebelas desa, hasil kolaborasi antara PC GP Ansor Bojonegoro dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), telah mencapai tahap akhir dengan dilaksanakannya Musyawarah Desa (Musdes) Pertanggung Jawaban.

Musyawarah tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (24-26 September 2024), di balai desa masing-masing, termasuk Campurejo, Sambiroto, Wedi, Sembung, Ngablak, Ngulanan, Pacul, Leran, Mulyoagung, Kalirejo, dan Ngampel.

Forum ini menjadi wadah bagi semua pihak terkait untuk menilai hasil dan pelaksanaan program yang telah berjalan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain perwakilan EMCL, para camat, kepala desa, perangkat desa, ketua BPD, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta penerima manfaat dari program pembangunan infrastruktur.

Baca Juga :  Patra Daya di Desa Sumbertlaseh Resmi Dimulai

Tim PC GP Ansor Bojonegoro juga turut hadir untuk memastikan kelancaran proses pertanggungjawaban.

M. Misbahul Munir, Manager Program, menjelaskan bahwa musdes pertanggungjawaban sudah rampung di semua desa yang terlibat, termasuk di Mulyoagung dan Kalirejo di Kecamatan Bojonegoro serta Ngampel di Kecamatan Kapas.

“Alhamdulillah, semua tahapan program telah selesai dengan baik sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama,” ungkapnya.

Sementara itu, Marsha C. Ariej, selaku PIC program dari EMCL, mengingatkan pentingnya merawat infrastruktur yang telah dibangun.

Baca Juga :  Tujuh Desa di Kecamatan Soko Dapat Sosialisasi Keselamatan Pipa Minyak Banyu Urip

“Kami berharap pemerintah desa dapat menjaga dan merawat bangunan ini dengan baik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” tuturnya.

Ia juga berterima kasih atas kerja sama yang solid antara semua pihak, khususnya Timlak, yang telah memastikan jalur pipa sebagai objek vital negara tetap terjaga.

Camat Bojonegoro, Mukhlisin Andi Irawan, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur desa.

“Kerja sama yang baik ini harus terus dijaga dan dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (fa)