Berita Utama

DPC GMNI Bojonegoro Siap Sukseskan Kongres XXII di Bandung, Tolak Intervensi Politik dan Cabang Fiktif

×

DPC GMNI Bojonegoro Siap Sukseskan Kongres XXII di Bandung, Tolak Intervensi Politik dan Cabang Fiktif

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Bojonegoro – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Bojonegoro menegaskan kesiapannya untuk menyukseskan Kongres GMNI ke-XXII yang akan digelar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kongres tersebut dinilai sebagai momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi ideologis dan menjaga marwah perjuangan organisasi yang berpijak pada ajaran Marhaenisme Bung Karno.

Ketua DPC GMNI Bojonegoro, Ja’far Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya akan berpartisipasi aktif dalam kongres sekaligus berkomitmen menjaga integritas organisasi dari berbagai bentuk provokasi dan intervensi kepentingan politik eksternal.

“Kami di DPC GMNI Bojonegoro menolak keras segala bentuk provokasi yang dilancarkan oleh cabang-cabang fiktif maupun oknum elit partai politik yang mencoba memperalat GMNI demi kepentingan posisi strategis di partai. GMNI adalah organisasi kader, bukan alat politik praktis,” tegas Ja’far dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Ja’far menekankan bahwa Kongres XXII bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin nasional, melainkan wadah penting untuk mempertegas garis ideologi perjuangan yang bersumber dari nilai-nilai kerakyatan.

“Kami mengajak seluruh kader GMNI se-Indonesia untuk fokus pada agenda organisasi, menjunjung tinggi solidaritas, serta tidak mudah terpecah oleh isu-isu yang berpotensi merusak keutuhan gerakan,” imbuhnya.

DPC GMNI Bojonegoro berharap penyelenggaraan kongres dapat berlangsung demokratis, transparan, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.

Harapan besar juga diletakkan pada lahirnya kepemimpinan baru yang mampu membawa GMNI ke arah yang lebih progresif dan revolusioner.

Sebagai informasi, Kongres GMNI ke-XXII direncanakan berlangsung di Kota Bandung dan akan menjadi titik temu ribuan kader dari seluruh penjuru tanah air. Agenda ini akan menjadi forum strategis dalam menentukan arah organisasi ke depan, di tengah dinamika sosial-politik yang terus berkembang.(red)