Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur termasuk di Kecamatan Temayang, yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk.
Kecamatan Temayang kini menjadi pusat perhatian dalam rencana pembangunan rest area di Desa Kedungsari, harapannya dapat menjadi penggerak ekonomi lokal.
Camat Temayang, Mochamad Basuki, mengungkapkan langkah ini sejalan dengan upaya pengembangan potensi desa di Kecamatan Temayang, yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam.
“Selain itu, pembangunan rest area di Desa Kedungsari akan menjadi salah satu proyek strategis yang mendukung peningkatan aksesibilitas wisata serta pertumbuhan ekonomi desa,”ungkapnya, Sabtu (9/8/2024).
Rencana pembangunan rest area di Kecamatan Temayang pada tahun 2025 juga diharapkan dapat menarik pengunjung yang melintasi jalan provinsi, sehingga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal.
“Rest area ini dirancang untuk memfasilitasi UMKM dari 12 desa di Kecamatan Temayang, yang akan menampilkan berbagai produk unggulan, termasuk kerajinan batik.”tambahnya.
Sementara salah satu proyek infrastruktur yang telah berjalan adalah pembangunan Waduk Gongseng di Desa Kedungsari dan Kedungsumber, Kecamatan Temayang.
Keberadaan Waduk Gongseng, yang berdekatan dengan Waduk Pacal, berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bojonegoro. Keberadaan waduk-waduk ini juga menjadi sumber pengairan yang sangat penting bagi masyarakat.
“Dua waduk ini bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus sumber pengairan yang sangat penting bagi masyarakat. Ini adalah anugerah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Basuki.
Puspitasari, salah satu anggota PKK dari Desa Kedungsumber, mengapresiasi rencana pembangunan rest area ini.
“Rest area di Kecamatan Temayang akan menjadi peluang besar untuk mengembangkan UMKM seluruh desa di kecamatan ini,” pungkasnya. (rin/zen)