Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengajukan penambahan kuota elpiji sebanyak 10 persen dari kuota sebesar 32.069.000 Kg.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi, mengatakan, penambahan kuota tersebuut diperkirakan mencapai 2 juta tabung.
“Usulan tambahan kuota tahun depan kurang lebih sebanyak 35.275.000 kg tabung,” imbuhnya, Selasa (15/12/2020).
Pengajuan tambahan tersebut untuk mengantisipasi kekurangan stok, terlebih memasuki tahun baru 2021. Sebab, banyak momen yang memanfaatkan penggunaan LPG 3 Kg.
“Untuk tahun ini, stok LPG aman meski ditengah pandemi covid-19,” tukasnya.
Dikutip dari Kontan.co.id menyebutkan, PT Pertamina (Persero) memproyeksikan kebutuhan LPG subsidi di 2021 mendatang mencapai 7,5 juta Metrik Ton (MT).
CEO Commercial & Trading Subholding Pertamina Mas’ud Khamid mengungkapkan besaran tersebut akan melebihi proyeksi hingga akhir tahun ini.
Ia melanjutkan, hingga akhir tahun nanti penyaluran LPG subsidi diperkirakan mencapai 7,06 juta MT dimana realisasi hingga Juli 2020 mencapai 4,11 juta MT.
“Selama pandemi ini konsumsi LPG subsidi meningkat. Sementara yang non subsidi turun,” pungkasnya. (*ror)