Berita Utama

Desa Mandiri Meningkat Pesat, Angka Kemiskinan Terus Menurun

203
×

Desa Mandiri Meningkat Pesat, Angka Kemiskinan Terus Menurun

Sebarkan artikel ini
Thomas Djiwandono Wakil Menteri Keuangan II
Thomas Djiwandono Wakil Menteri Keuangan II

Jakarta – Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, untuk pertama kalinya tampil di hadapan publik dengan memberikan pidato kunci sejak dilantik pada Juli 2024.

Pidato ini disampaikan dalam Seminar KIPP Kementerian Keuangan 2024 yang mengangkat tema Transparansi Dana Desa dan Pengentasan Kemiskinan di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa (6/8/2024) lalu.

Thomas mengawali pidatonya dengan menjelaskan program pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran melalui penguatan daerah dan desa.

“Pemerintah menempatkan desa sebagai salah satu poros utama pembangunan,” ujar Thomas.

Ia menyebutkan bahwa alokasi dana desa pertama kali dilakukan pada tahun 2015 sebesar Rp 20,8 triliun dan terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga :  IDM Desa Tanggir Meningkat, Terus Lakukan Pengembangan Ekonomi

Dalam APBN 2024, anggaran dana desa mencapai Rp 71 triliun. Jumlah desa penerima dana juga meningkat, dengan total 75.259 desa di 434 kabupaten/kota se-Indonesia hingga 2024.

“Anggaran ini bertujuan mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan masyarakat desa,” jelas Thomas.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan peningkatan anggaran dana desa, angka kemiskinan pun turut mengalami penurunan.

Berdasarkan data BPS, Thomas mengungkapkan bahwa jumlah penduduk miskin di perkotaan turun dari 12,2 juta pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta pada September 2022. Sementara itu, penduduk miskin di pedesaan menurun dari 15,4 juta pada Maret 2021 menjadi 14,4 juta pada September 2022.

Selanjutnya, Thomas membagikan data indeks desa membangun yang dirilis oleh Kemendes PDTT, yang menjadi sorotan dalam pidatonya.

Baca Juga :  Penyebab Meningkatnya Kemiskinan dan Kebijakan Strategis dari Pemkab Bojonegoro

Ia mencatat kenaikan jumlah desa mandiri dari 840 desa pada 2019 menjadi 16.908 desa pada 2024, meningkat sebesar 1.921%.

“Angka yang luar biasa besar, semoga statistik ini akurat, namun ini sungguh mengagumkan,” ujarnya.

Thomas juga melaporkan bahwa jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal telah berkurang dari 21.162 desa pada 2019 menjadi 6.748 desa pada 2024.

“Ini merupakan bukti nyata dampak positif dari anggaran dana desa terhadap kemajuan desa. Selama periode 2015-2023, dana desa telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan aktivitas ekonomi dan kualitas hidup masyarakat desa,” pungkasnya. (abi/zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *