Suaradesa.co (Kepohbaru) – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menginstruksikan agar semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menerima dan melayani pasien dari wilayah manapun.
“Jadi jangan lagi menolak pasien meskipun tidak satu kecamatan. Yang penting masih ber-KTP Bojonegoro, tolong tetap dilayani,” kata Bupati Anna saat peresmian Puskesmas Kepohbaru, Senin (11/1/2021).
Tahun ini, pihaknya akan mulai mensurvey wilayah yang harus dibangun Puskesmas. Sehingga, tahun 2022 harus ada pembangunan Puskesmas di beberapa titik.
Karena, Puskesmas merupakan “sekoci” dari “kapal induknya” yaitu RSUD Sosodoro Djatikusumo. Sehingga, RSUD Sosodoro Djatikusumo atau RSUD lainnya tidak overload.
“Jadi, Puskesmas bisa menangani pasien seperti halnya di RSUD. Karena, dokter yang melayani ilmunya sama. Hanya orangnya saja yang beda,” tegasnya.
Bupati Anna menegaskan, jika hal ini sebagai Standart Operasional Prosedur (SOP), di mana Puskesmas harus melayani semua pasien yang berasal dari mana saja.
“Termasuk, jika memang benar-benar kondisi darurat ada pasien dari Kabupaten lain, tetap harus dilayani,” tukasnya.
Pihaknya juga mengingatkan agar Kepala Puskesmas memiliki managemen yang baik. Artinya, pelayanan kepada pasien harus terus ditingkatkan termasuk keramahan.
“Karena, kebanyakan keluhan yang saya terima melalui WhatsApp, ada perawatnya yang kurang senyum. Dokternya juga begitu. Jadi saya minta sekarang semuanya harus ramah,” tukasnya.(*Rin)