Suaradesa.co (Bojonegoro) – Badan usaha milik desa (BUMDes) Al Haidar menjadi solusi yang diberikan oleh pemerintah desa Sudah kecamatan Malo, Bojonegoro, Jawa Timur bagi masyarakat disana yang bermata pencarian sebagai petani.
Kepala Desa Sudah, Agus Muklison mengatakan kalau mayoritas masyarakat didesanya berprofesi sebagai petani. Karena itu dibentuklah BUMDes yang bergerak dibidang pertanian sejak tahun 2019.
“BUMDes kami menyediakan pupuk, kemudian benih tanaman, selain itu juga membeli gabah hasil panen dari petani. Sehingga tidak hanya dimonopoli oleh tengkulak dan merugikan petani,” kata Agus.
Lanjut dia setiap tiga bulan sekali dilakukan laporan pertanggungjawaban dari pengelola BUMDes ke pemerintah desa (Pemdes). Dalan rangka memantau kinerja yang dilakukan seperti apa.
“Dari laporan triwulan yang dilakukan kemarin sudah ada keuntungan mencapai Rp 5.500.000 dari BUMDes. Kedepannya kami berharap bisa semakin besar lagi, dan bisa memproduksi beras kemasan,” ujarnya.
Ditambahkan di tahun 2020 ini sudah mengajukan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Dengan besaran Rp 100 juta rupiah untuk memperbesar BUMDes.(ati/*)