Tuban – Musim kemarau yang berkepanjangan telah menyebabkan kekeringan di Kabupaten Tuban, memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban untuk mengambil tindakan cepat. Kepala BPBD Tuban, Darmaji, memimpin langsung proses droping air bersih ke beberapa kecamatan yang terdampak.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kepala BPBD Tuban, Darmaji, menjelaskan bahwa ada 7 kecamatan dan 19 desa di Kabupaten Tuban yang mengalami kekeringan parah.
Untuk mengatasi krisis air ini, BPBD Tuban telah mengerahkan 3 armada mobil tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter untuk mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang paling membutuhkan.
Selain melakukan droping air bersih, BPBD Tuban juga berinisiatif membangun tempat tandon air sementara yang terbuat dari terpal di beberapa lokasi. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengambil air bersih kapan saja sesuai kebutuhan.
Di akhir pernyataannya, Darmaji mengajak seluruh pemangku kepentingan di Tuban untuk turut serta dalam menangani krisis air bersih selama musim kemarau ini, guna memastikan kebutuhan air bersih masyarakat dapat tercukupi dengan baik. (fa/zen)