Tuban – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., membuka kegiatan simulasi penanganan darurat bencana kegagalan teknologi industri yang melibatkan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tuban pada Kamis (19/09/2024).
Simulasi ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para relawan penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Tuban.
Kegiatan simulasi dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu di pintu masuk utama PT TPPI serta di area pemukiman Desa Remen dan Desa Tasikharjo. Kedua desa tersebut merupakan wilayah ring 1 dari PT TPPI dan PT Pertamina Patra Niaga.
BPBD Kabupaten Tuban turut serta dalam kegiatan ini untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana teknologi.
Bupati Tuban, yang akrab disapa Mas Lindra, menyampaikan bahwa berdasarkan kajian BNPB tahun 2023, Kabupaten Tuban memiliki Indeks Risiko Bencana dengan skor 131,91, masuk dalam kategori Kelas Risiko Bencana Sedang.
Mas Lindra menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana, di mana BPBD berperan penting dalam koordinasi dan peningkatan kapasitas penanggulangan. (fa)