Berita Utama

Bojonegoro Menyongsong Pilkada: Dinamika Politik Menuju 27 November 2024

×

Bojonegoro Menyongsong Pilkada: Dinamika Politik Menuju 27 November 2024

Sebarkan artikel ini
Dinamika Pilkada Bojonegoro 27 November 2024
Dinamika Pilkada Bojonegoro 27 November 2024

Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro yang dikenal sebagai kota minyak kini berada di tengah-tengah dinamika politik yang menarik menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Dalam panggung politik ini, nama Setyo Wahono muncul sebagai salah satu calon yang paling menonjol, membawa dukungan kuat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Setyo Wahono, yang merupakan adik kandung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, telah resmi maju sebagai bakal calon bupati dengan menggandeng Nurul Azizah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, sebagai pasangannya.

Melihat peluang kemenangan yang lebih besar bersama Setyo Wahono, Nurul Azizah memutuskan untuk bergabung dalam koalisi tersebut, sebuah keputusan yang pahit bagi Nafik Sahal yang terlanjur digandeng sebelumnya maju di jalur independen.

Legowo, seorang relawan dari Bojonegoro Gemoy Arus Bawah Prabowo – Gibran Kabupaten Bojonegoro, menegaskan bahwa Setyo Wahono mendapatkan dukungan dari partai-partai besar yang tergabung dalam KIM.

Partai-partai tersebut meliputi Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PBB, dan PAN.

Namun, perjalanan politik Setyo Wahono tidak serta-merta mulus. PAN, salah satu partai pendukung KIM, sebelumnya memberikan surat tugas kepada Anna Mu’awanah untuk menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Baca Juga :  Ika Puspita Dewi Bagikan Pengalaman Positif JKN

Hingga kini, rekomendasi resmi dari DPP belum turun, namun Legowo optimis bahwa Mas Wahono akan mendapat dukungan penuh dari parpol Koalisi Indonesia Maju.

Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Mitroatin, bahkan mengumumkan bahwa partainya batal mendukung incumbent Anna Mu’awanah sebagai calon bupati.

“Rekomendasinya belum turun, tapi memang dukungan pindah ke pasangan Wahono-Nurul,” kata Mitroatin kepada Suaradesa.co, Selasa (23/7/2024).

Anna Mu’awanah Masih Menjadi Kekuatan Besar di Pilkada Bojonegoro

Sementara Anna Mu’awanah, incumbent dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), masih menunjukkan pengaruhnya dalam Pilkada Bojonegoro yang akan datang.

Dukungan yang ia terima dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) sebelumnya memberikan sinyal kuat akan dominasinya di kancah politik daerah.

Berdasarkan hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, PKB meraih suara dan kursi terbanyak di DPRD Bojonegoro, yang memperkuat posisi Anna dalam kontestasi politik lokal.

Baca Juga :  Farida Hidayati Siap Bertarung di Pilkada 2024

Dalam Pileg 2024, PKB berhasil mendapatkan 13 kursi di DPRD Bojonegoro, menjadikannya partai dengan jumlah kursi terbanyak.

Selain itu, Anna Mu’awanah sendiri memperoleh dukungan suara yang signifikan, mengalahkan beberapa petahana seperti Ratna Juwita dan Wihadi Wiyanto.

Meski Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung pasangan Wahono-Nurul, kekuatan Anna yang didukung oleh PKB, Partai Nasdem, dan berpotensi mendapat dukungan PKS tetap diperhitungkan.

Di sisi lain, Anna Mu’awanah, yang hingga kini belum memberikan signal siapa wakil yang akan digandengnya pada Pilkada 2024, tetap menjadi teka-teki di panggung politik Bojonegoro.

Sikap diam Anna Mu’awanah masih menjadi pertanyaan besar bagi para lawan politiknya.

Dinamika politik Bojonegoro menjelang Pilbup 2024 ini menunjukkan bahwa kontestasi politik di tingkat daerah tidak kalah menariknya dengan politik nasional.

Dengan berbagai perubahan sikap dan dukungan partai-partai besar baik pada Wahono-Nurul maupun Anna Mu’awanah menjadikan Pilbup Bojonegoro salah satu ajang yang patut diikuti perkembangannya.(rin/zen)