Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Desa Purworejo, Kecamatan Padangan bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKP Cipta Karya) Kabupaten Bojonegoro telah menandatangani Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) awal April 2021.
Pasca penandatanganan, Pemerintah Desa membentuk Tim Pelaksana (Timlak) yang nantinya akan membantu proses pembangunan Pamsimas.
“Setelah pembentukan timlak, pemerintah desa nantinya akan melakukan musyawarah bersama warga terkait berapa Saluran Rumah Tangga (SR) yang dibutuhkan,” ujar Kades Purworejo, Sakti, Jumat (30/4/2021).
Selama ini, warga Desa Purworejo mengandalkan pompa air dan sumur sebagai sumber air yang pada musim kemarau sumur tersebut kering sehingga warga kesulitan mendapat air bersih.
“Karena keterbatasan sumber, jadi bingung mencari sumber air yang melimpah untuk warga,” imbuhnya.
Dia mengatakan, pemerintah desa sudah pernah melakukan pengeboran untuk pencarian mata air, tetapi dinilai kurang berhasil. Walaupun pemerintah desa memiliki torn, sebagian warga masih mengandalkan sumur dikarenakan sulitnya jangkauan pipa yang diakibatkan oleh jauhnya jarak dari dusun satu ke dusun lainnya.
“Jika musim kemarau tiba, Desa Purworejo sangat minim air sehingga kepala desa mengambil air dari tempat lain lalu disalurkan ke warganya,”tandasnya.
Pelaksanaan program Pamsimas akan dimulai sebelum Hari Raya Idhul Fitri Mei mendatang dengan melibatkan warga setempat atau padat karya.
“Program inisangat membantu warga, apalagi bulan yang akan datang akan musim paceklik jadi realisasi Pamsimas akan saya lakukan secepatnya,” pungkasnya. (*Tya)