Suaradesa.co, Bojonegoro – Dalam upaya memperkuat ketahanan nasional dan menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan Pembinaan Falsafah Hidup Berbangsa dan Bernegara Tahun 2025 di Gedung Ahmad Yani Makodim setempat, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan bertema “Membangun Karakter Bangsa di Era Globalisasi Melalui Pembinaan Falsafah” ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat Bojonegoro, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Koordinator kegiatan, Kapten Inf Surahmat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya ideologi bangsa sebagai fondasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional.
“Falsafah hidup berbangsa dan bernegara bukan hanya konsep teoritis, tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari. Sebagai bagian dari komponen bangsa, kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai luhur para pendiri bangsa,” ujar Kapten Surahmat yang juga menjabat sebagai Pjs Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat menggugah semangat cinta tanah air dan memperkuat kesadaran bersama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasdim Mayor Inf Marwoko Suwandono, menegaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan program dari Komando Atas untuk mempererat silaturahmi antara prajurit TNI Angkatan Darat dengan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara TNI AD dan masyarakat, sehingga tercipta kehidupan sosial yang aman, tentram, dan dinamis. Selain itu, masyarakat juga dapat memperdalam pemahaman tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar menjaga kedaulatan NKRI,” ungkap Dandim.
Letkol Dedy menambahkan, fungsi teritorial menjadi center of gravity kekuatan pertahanan negara. TNI, kata dia, tidak hanya memiliki tugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat memahami peran dan tugas TNI AD di era globalisasi dan digitalisasi, serta memiliki kesadaran bersama untuk berpartisipasi dalam menjaga kedaulatan bangsa,” pungkasnya.
Acara pembinaan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari TNI yang menyampaikan materi seputar toleransi umat beragama, pembentukan jaring mitra karib yang luas dan mendalam, serta pembinaan jaringan kemitraan yang telah terbentuk.
Dengan kegiatan ini, Kodim 0813 Bojonegoro berharap nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan dapat terus tertanam kuat di masyarakat, khususnya generasi muda, agar mampu menghadapi tantangan global dengan karakter dan jati diri bangsa yang kokoh.(fa/him)
