Suaradesa.co (Bojonegoro) – Berawal dari keprihatinan meningkatnya angka kecelakaan, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bojonegoro menggelar latihan gabungan banser lalu lintas (Balantas) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (12/9/2020).
Dengan mentaati protokol kesehatan, kegiatan yang digelar di Kantor UPTD pengujian KIR Dishub, jalan Ahmad Yani ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari 50 anggota Balantas dan 50 petugas Dishub Bojonegoro. Para peserta mendapatkan materi tentang 12 gerakan mengatur lalu lintas.
Kanit Lantas Polres Bojonegoro Iptu Sudirman dalam mengisi materi latgab akan menekankan peningkatan kapasitas peserta dalam mengatur lalu lintas.
“Sekitar ada 12 gerakan lalu lintas yang akan dipelajari,” tegasnya.
Menurut Didik, Kabid Lantas Dishub Bojonegoro, dengan menggandeng Banser, akan memiliki dampak yang besar untuk pengaturan lalu lintas. Sebab, anggota Banser tersebar di semua desa.
“Sehingga, ini akan menjadi awal yang baik, kerjasama yang baik harus tetap terjaga,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Bojonegoro Mustakim mengatakan, kader Banser yang menjadi peserta ini cukup ketat, dari sekitar 5000 Banser, hanya 50 banser yang lolos verifikasi. Sehingga, Banser yang mengikuti latgab balantas ini memiliki amanat untuk menyebarkan ilmunya dari pelatihan, kepada anggota banser lainnya.
“50 Banser ini harus menularkan ilmunya kepada sekitar 5000 anggota lainnya, yang berada di desa-desa,” pungkasnya.(*admin)