Suaradesa.co (Mojodeso) – Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan pada 10 November sekarang ini, mengenang jasa para Pahlawan adalah hal yang tepat dengan merenung dan meneruskan perjuangan mereka.
Perjuangan sekarang ini, tidaklah berperang seperti dahulu. Mengangkat senjata dan menumpahkan darah. Namun, dengan berkreasi dan berinovasi guna menciptakan hal-hal baru demi kemaslahatan umat.
Seperti Adib Nurdiyanto, Perangkat Desa Mojodeso yang juga Dosen STIKes Icsada Bojonegoro memulai inovasinya membuat minuman herbal dari bunga dan dedaunan yang tumbuh di sekitar rumah.
Melimpahnya aneka tanaman hias dan tanaman herbal di Bojonegoro seperti Bunga Bougenville, tanaman obat Rumput Israel serta tanaman produktif Kelengkeng dimanfaatkan pria kelahiran 1984 ini menjadi minuman sehat.
Perjalanan pria ramah ini tidak semudah jalan cor beton. Berbagai respon dari banyak orang, baik respon yang mendukung maupun respon yang justru menjatuhkan dirasakan selama masa percobaan membuat produk herbal.
“Wajar saja, bagi mereka memang aneh. Tapi, bagaimanapun orang menilai saya, itu hak mereka, saya hanya ingin berinovasi guna memberi manfaat ke orang lain,” ujar Pria yang juga founder CEC (Creative Economy Community) di Bojonegoro, Selasa (10/11/2020).
Bunga Bougenville sangat banyak di budidayakan di Bojonegoro bahkan sudah menjadi salah satu icon di kota Bojonegoro.
Dari melimpahnya bahan baku ini, Adib mencari referensi hingga menemukan nya dari Meksiko. Inovasi dilaksanakan dalam hal kombinasi bahan sehingga tercipta minuman seludang bunga Bougenville.
Setelah dilakukan uji kandungan zat, ternyata minuman ini mengandung alfafa saponin yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Rumput Israel, jenis tanaman liar yang banyak tumbuh di tepi sawah dan lahan kosong. Memiliki bunga berwarna putih kekuningan yang cantik namun sering diabaikan bagi sebagian besar masyarakat Bojonegoro.
Referensi tentang pemanfaatan tanaman ini justru ditemukan Adib dari Malaysia. Setelah diolah, minuman ini berwarna kuning dan mengandung asam askorbat juga beta karoten yang bermanfaat untuk menjaga produktifitas sel darah merah dan juga menjaga fungsi neurologis mata.
Di Desa Mojodeso, tanaman Kelengkeng sudah menjadi salah satu icon karena banyak nya tanaman Kelengkeng ini di seluruh penjuru Desa.
Kepala Desa Mojodeso, Warsiman, menyampaikan, jika selama ini memang memiliki rencana untuk menjadikan Desa Mojodeso ini sebagai Desa Sentra Kelengkeng.
Uniknya, di desa ini, daun Kelengkeng juga diolah menjadi minuman herbal. Setelah di uji laboratorium, ternyata mengandung Hidroksinamat dan Saponin yang bermanfaat meningkatkan imun tubuh dan sangat baik untuk kulit terkait mencegah penuaan dini.
Upaya Adib membuahkan hasil yang manis, kunjungan Auditor dari Kementerian Agama Prov. Jatim, LPPOM dan Kemenag Bojonegoro akhirnya berhasil menyematkan logo halal di produk-produk inovasi Adib Nurdiyanto.
Bakorwil Bojonegoro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja juga sangat membantu langkah-langkah yang harus dilalui oleh Adib Nurdiyanto dalam skala UKM dan IKM sehingga saat ini sedang dalam proses perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. (*ror)