Teguh Farida
Berita UtamaKabar Kota

ADD di Bojonegoro Tahun Ini Rp306 Miliar

240
×

ADD di Bojonegoro Tahun Ini Rp306 Miliar

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan besaran Alokasi Dana Desa (ADD) di Bojonegoro tahun 2020 mengalami penurunan.

“Karena Dana Bagi Hasil (DBH Migas) nya turun, ADDnya juga turun,” kata Kepala Bapenda, Ibnoe Soeyoeti, Sabtu (30/5).

Dia katakan, didalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019, besaran ADD untuk 419 desa di 28 Kecamatan adalah sebesar Rp617 miliar. Sementara di APBD tahun 2020 turun menjadi Rp306 miliar.

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro : Pencairan BKD Tahap Dua Dalam Proses

“Turun hampir setengahnya,” ungkap Ibnoe.

Penurunan itu dikarenakan pendapatan dari DBH migas juga menurun. Dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,9 triliun, di APBD 2020 hanya berkisar Rp956 miliar.

“Semua desa termasuk desa penghasil migas juga turun, sampai Rp1 miliar atau Rp2 miliar saja,” tandasnya.

Baca Juga :  Inilah Target Penyelesaian Pekerjaan Trotoar dan Drainase di Bojonegoro

Pihaknya berharap, didalam APBD Perubahan 2020, besaran DBH Migas bisa meningkat terlebih banyak faktor pendukung seperti masa puncak produksi Blok Cepu masih berlangsung hingga 200 ribu Bph lebih, harga minyak mentah dunia sedang bagus, dan masih banyak lagi.

“Kalau di APBD Perubahan 2020 ada tambahan DBH Migas, ya nanti ADD nya disesuaikan lagi,” pungkasnya. (*/Wed).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *