Suaradesa.co, Bojonegoro – Untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kualitas pelayanan donor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro menggelar acara Peningkatan Kapasitas Relawan dan Koordinator Donor Darah di Yogyakarta, Sabtu (26/4/2025).
Ketua PMI Bojonegoro, dr Hernowo, melalui Dewan Kehormatan PMI Bojonegoro, Muslich Fatah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan antarrelawan sekaligus memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan donor darah di Bojonegoro.
“Acara ini menjadi ajang untuk memperkuat semangat kebersamaan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pelayanan darah. Komitmen relawan dan koordinator dalam memenuhi kebutuhan darah di Bojonegoro tentu bukan hal mudah karena menguras waktu, tenaga, dan pikiran,” ujar Muslich dalam sambutannya.
Muslich menekankan, dedikasi para relawan sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi PMI, terutama dalam memastikan ketersediaan darah yang memadai untuk masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh kegiatan kemanusiaan PMI harus selalu berlandaskan pada prinsip dasar Palang Merah.
“PMI selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar kemanusiaan. Dalam menjalankan tugas mulia ini, relawan harus terus memegang nilai tersebut,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kontribusi semua pihak, termasuk mitra kerja dan jajaran Pemkab Bojonegoro, yang selama ini aktif mendukung kegiatan donor darah.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari koordinasi yang solid, termasuk dukungan dari mitra kerja dan pemerintah daerah,” kata Muslich.
Acara ini diharapkan mampu meningkatkan semangat para relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan, serta memperkuat posisi PMI Bojonegoro sebagai garda terdepan dalam pelayanan darah di daerah.
“Semangat untuk terus meningkatkan pelayanan darah di Bojonegoro harus tetap terjaga. Semoga kita semua tetap menjadi mitra dalam mengemban tugas mulia ini,” tutup Muslich.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro, dr. Imam Sutrisno, menyampaikan bahwa capaian tahun 2024 merupakan prestasi yang luar biasa.
Sepanjang tahun tersebut, PMI Bojonegoro berhasil menyelenggarakan 665 kegiatan donor darah, dengan rata-rata 50 hingga 60 kegiatan setiap bulan.
Dari seluruh kegiatan tersebut, berhasil terkumpul sekitar 72.000 kantong darah yang kemudian didistribusikan kepada seluruh pasien yang membutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan.
Tidak hanya mencukupi kebutuhan darah, dr. Imam menambahkan bahwa standar keberhasilan PMI Bojonegoro kini juga mengacu pada peningkatan mutu darah.
“Selain jumlah yang tercukupi, kami juga fokus pada peningkatan kualitas darah sebagai bagian dari standar baru di PMI Bojonegoro,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa selama tahun 2024 tercatat 4.449 pendonor darah baru. Jumlah ini menunjukkan bahwa 60 persen dari seluruh kegiatan donor darah di Bojonegoro telah berhasil dilaksanakan dengan dukungan para koordinator donor darah yang tersebar di seluruh kecamatan. (red)
