Suaradesa.co (Bojonegoro) – Sebanyak 10.000 Kepala Keluarga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berupa Bantuan Pangan Jaring Pengamanan Sosial (JPS).
“Ada 10.000 Kepala Keluarga yang akan dapat bantuan tersebut,” kata Kepala Dinas Sosial, Arwan, kepada Suaradesa.co, Minggu (17/5).
Diungkapkan, bantuan yang akan diberikan senilai Rp200.000 bisa berbentuk tunai, bisa juga berbentuk Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Hal itu tergantung dari desa masing-masing yang mengusulkan.
“Termasuk data penerima, juga dari usulan Pemerintah Desa,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku, jika jumlah penerima bantuan JPS ini terbatas. Namun, karena banyak warga di Kelurahan yang tidak menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), maka JPS akan difokuskan kepada masyarakat yang ada di Kelurahan di Kabupaten Bojonegoro.
“Ada beberapa kelurahan yang kita fokuskan dapat bantuan ini,” imbuhnya.
Arwan juga akan memfokuskan bantuan tersebut kepada masyarakat yang terdampak Virus Corona (Covid-19) di kluster baru seperti Kecamatan Dander dan Kapas.
Sebelumnya, Wakil Gubernur, Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan, bantuan dari Pemprov yang akan direalisasikan total se-Jawa Timur ada sebanyak 655 ribu kepala keluarga sebesar kurang lebih Rp1 Triliun. Anggaran tersebut merupakan pergeseran yang sudah disetujui oleh DPRD Provinsi.
“Ada daerah yang mendapat alokasi dana dari kementerian sosial lebih tinggi, sehingga pemprov juga akan bersinergi bagaimana supaya bisa memenuhi semuanya di masing-masing kabupaten dan kota,” tegasnya. (*Sar)