Suaradesa.co, Bojonegoro – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku operator Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) kembali menegaskan komitmennya terhadap aspek keselamatan dan lingkungan dengan menggelar HSSE Contractor Forum dan Joint Management Walkthrough (MWT) Zona 12 Tahun 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Gas JTB, Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, pada Selasa (18/11/2025) ini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya dan menjadi agenda strategis dalam meningkatkan budaya keselamatan di seluruh lini operasi.
Acara dibuka oleh Sr. Manager Production and Projects PEPC Zona 12, Yedi Rahmat Supriyadi, yang menegaskan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen manajemen Pertamina serta PEPC JTB dalam menjaga standar Health, Safety, Security, & Environment (HSSE).
Menurutnya, budaya Zero Incident harus menjadi nilai inti yang dipegang seluruh pekerja maupun mitra kontraktor di lingkungan kerja JTB.
“Ini adalah momentum menyelaraskan visi dan meningkatkan akuntabilitas para pimpinan tertinggi perusahaan kontraktor. HSSE bukan hanya kewajiban prosedural, tetapi nilai yang harus melekat dalam setiap aktivitas,” tegas Yedi dalam sambutannya.
Dihadiri Pimpinan 37 Kontraktor
Mengacu pada pentingnya isu keselamatan, PEPC mengundang jajaran top management dari sekitar 37 perusahaan kontraktor yang terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan di wilayah operasi JTB. Para pemimpin perusahaan tersebut dinilai memiliki posisi strategis untuk mengambil keputusan cepat terkait alokasi sumber daya maupun tindak lanjut temuan HSSE di lapangan.
MWT: Inspeksi Lapangan oleh Manajemen Puncak
Kegiatan dimulai dengan Joint Management Walkthrough (MWT), di mana para peserta dibagi dalam beberapa tim berdasarkan lingkup dan bidang pekerjaan.
Berbeda dari laporan yang biasanya diterima di ruang rapat, MWT memberikan akses langsung bagi pimpinan perusahaan untuk melihat aktivitas operasional harian, berinteraksi dengan pekerja, dan mengidentifikasi potensi bahaya secara lebih kontekstual.
Area operasi inti Lapangan Gas JTB menjadi titik utama inspeksi. Lokasi ini merupakan pusat pengolahan gas yang menjadi tulang punggung pasokan energi nasional sehingga penerapan standar HSSE di area tersebut menjadi sangat krusial.
Forum Dinamis untuk Solusi Berkelanjutan
Usai agenda inspeksi lapangan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan HSSE Contractor Forum. Forum ini menjadi ruang diskusi terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membahas temuan, catatan kritis, serta upaya mitigasi yang harus disiapkan.
Tidak hanya mencari solusi jangka pendek, forum mendorong lahirnya inovasi dan langkah perbaikan yang berkelanjutan.
Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan tingginya komitmen semua pihak dalam menciptakan operasi yang aman, selamat, dan ramah lingkungan.
Komitmen Bersama untuk Operasi Energi yang Lebih Aman
Melalui kegiatan terpadu ini, PEPC bersama seluruh kontraktor menegaskan kembali tekad untuk terus memperkuat ekosistem kerja yang berorientasi pada keselamatan dan keberlanjutan.
Upaya tersebut menjadi investasi jangka panjang untuk menjaga keandalan operasional serta mendukung stabilitas pasokan energi nasional.
Dengan sinergi dan tanggung jawab kolektif, PEPC berharap standar HSSE di Lapangan Gas JTB dapat terus ditingkatkan dan menjadi rujukan bagi proyek-proyek energi lainnya di Indonesia.(rin/him)
